Pages

Jumat, 15 Agustus 2014

KEPULAUAN NUSANTARA BAGAIKAN MUTIARA DARI TIMUR


INDONESIAKU..! Kau bagai permadani hijau khatulistiwa… gunung tinggi menjulang berpayung awan… tanahmu subur… rakyatmu makmur.. tongkat kayu ditanam… jadi tanaman. Segelintir kalimat diatas adalah puisi tentang Indonesia yang menggambarkan indahnya kepulauan Indonesia. Ya, INDONESIAKU! Negaraku, tempat kelahiranku, tempatku dibesarkan hingga sekarang, dan tempatku mengagumi
ciptaan Tuhan yang begitu indah mempesonanya.


INDONESIA… Sebuah nama…  sebuah rangkaian cerita didalamnya. Sejak zaman dahulu Indonesia terkenal kaya akan rempah-rempah yang merupakan barang dagangan penting di Eropa. Pada saat itu orang-orang Eropa membeli rempah-rempah dari Indonesia di kota-kota dagang di sekitar Laut Tengah, terutama di Konstantinopel.
Pada tahun 1453 kota Konstantinopel dikuasai oleh kerajaan Turki, kemudian Turki melarang bangsa-bangsa Eropa untuk datang dan berdagang di Konstantinopel. Jatuhnya kota dagang Konstantinopel  ke tangan Turki akibat perang Salib menyebabkan terputusnya hubungan perdagangan antara Eropa dengan Asia Barat yang berakibat   rempah-rempah menjadi langka dan sulit di cari dipasaran Eropa. Kelangkaan rempah-rempah inilah yang mendorong bangsa-bangsa Eropa berusaha mencari sumber utama rempah-rempah yang ada di Indonesia.
Lambat laun, bangsa-bangsa lain seperti Jepang, Belanda, bahkan Inggris yang mengetahui sumber kekayaan alam yang melimpah di Indonesia, berlomba-lomba untuk mendapatkan wilayah Indonesia. Masyarakat Indonesia kala itu tentu saja tidak tinggal diam. Masyarakat Indonesia melawan para penjajah dengan sekuat tenaga. Pertumpahan darah saat itu tidak bisa dihindarkan. Banyak para pejuang dan masyakat Indonesia yang tumbang. Tetapi, pada akhirnya Indonesialah yang menang dan mendapatkan kemerdekaan.
   Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi oleh hamparan permadani hijau dan hamparan samudera . Indonesia adalah tempat sejuta keindahan flora dan fauna. Indonesia memberikan satu tempat untuk menghirup udara dan menjalankan aktifitas sejak kita dilahirkan hingga tumbuh berkembang. Keindahan alam Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Berjuta keindahan, baik itu pantai, gunung, hutan, lautan, sumber daya alam, dapat ditemukan di Indonesia. Maka tidak salah jika di Indonesia dijuluki Zamrud Khatulistuiwa.  Selain julukan Zambud Khatulistiwa, Indonesia juga mempunya julukan lain, seperti Nusantara, Negara Agraris, Negara Nyiur, Negara Seribu Candi, Negara Seribu Pulau, Negara Megabiodiversit as. , Garuda, Heaven Earth, Paru-Paru Dunia, The Big Mouslem Population, Macan Asia Yang Tertidur, Negara Maritim, dan masih banyak lagi . Julukan tersebut ada yang diberikan oleh kerajaan majapahit, ada pula yang diberikan para negara tetangga yang melihat Indonesia.
Lautan indonesia  yang sangat luas dengan segala keindahan bawah lautnya. Raja ampat adalah salah satu kepulauan sekaligus wisata bawah laut terkenal didunia. Kepulauan raja ampat merupakan kepulauan dengan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan yang berlokasi di Papua. Empat pulau yang dimaksud adalah pulau waigeo, pulau misool, pulau salawati, dan pulau batanta. Kepulauan raja ampat juga dikenal menjadi salah satu dari 10 tempat diving terbaik diseluruh dunia. Sekitar 540 spesies terumbu karang, 1000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska dan masih banyakspesies-spesies lain di raja ampat yang belum di teliti lebih lanjut oleh ilmuan.
Indonesia memiliki flora dan fauna yang melimpah ruah.  Dari sabang sampai merauke, tersebar berbagai spesies flora dan fauna yang masih banyak tersedia oleh alam. Namun, tidak sedikit pula flora dan fauna di Indonesia yang terancam punah.  Persebaran yang begitu banyaknya, dibatasi oleh dua garis. Yaitu garis Weber dan garis Wallace. Garis Wallace membatasi Indonesia bagian barat ( Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Bali) dan tengah atau tipe Asiatis dan tipe Peralihan. Garis ini ditentukan berdasarkan hipotesis dari Alfred Russel Wallace. Sedangkan garis Weber membatasi Indonesia bagian timur dan tengah atau tipe Peralihan dan tipe Australis. Garis ini ditentukan berdasarkan hipotesis dari Max Wilhelm Carl Weber.
Jika berbicara budaya Indonesia, sudah terlalu banyak penghargaan akan budaya Indonesia. Batik, tari-tarian, alat musik tradisional adalah representasi kebanggaan dan kecintaan kita akan Indonesia. Bahkan, batik dan angklung telah diakui oleh UNESCO beberapatahun yang lalu. Bukan kita saja yang mencintai Indonesia, masyarakat dunia pun sampai ada yang mencintainya. Tidak sedikit pula, masyarakat asing yang mempelajari kebudaan kita. Belajar angklung, gamelan, tari-tarian, membatik, dan masih banyak lagi. Kita sepatutnya bangga akan itu semua. Tetapi kita juga harus tetap senantiasa menjaga dan melestarikan budaya dan semua keanekaragaman di tanah air Indonesia ini.
Tidak hanya budayanya yang bermacam-macam,  indonesia juga terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan. Tahukah kalian?  Indonesia memiliki jumlah pulau 17.504. Jumlah suku bangsa yangg beragam berjumlah 1.340.
Jumlah bahasa bahasa di Indonesia ada 546 bahasa. Tetapi, dengan banyaknya keragaman suku, kita semua tetap satu di negara Indonesia ini. Meskipun kita berbeda-beda bahasa daerah, kita tetap memegang satu bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki 6 agama yang diakui pemerintah. Yaitu agama Islam, Kristen, Konghuchu, Katolik, Hindu,  dan Budha. Dan berbagai kepercayaan yang tersebar. Tapi kita,masyarakat Indonesia tetap mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Selain keindahan alam Indonesia yang tak kan pernah habisnya dibicaran. Sifat kegotong royongan dan kekeluargana masyarakat Indonesia, telah mendarah daging dalam diri masyarakat Indonesia. Sifat saling membatu telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia sehari-hari. Diman pun kita berada, sifat dan sikap kegotongyongan tersebut selalu mengiringi kehidupan masyarakat Indonesia.
INDONESIA! Surganya menikmati makanan lezat yang kaya akan rempah-rempah asli Indonesia. Tidak perlu diragukan lagi.  Indonesia menyimpan makanan khas yang sangat kental  disetiap daerah. Setiap daerah mempunyai kekhasan cita rasa makanan yang berbeda-beda. Ini lah yang membuat kita sebagai masyarakat Indonesia, sering kali merasa rindu akan makanan Indonesia ketika kita berada di luar negeri. Memang benar, diluar negeri ada bebarapa restoran yang menjual makanan asli Indonesia. Namun, tetap saja kekhasan dan cita rasanya akan berbeda dengan makanan asli Indonesia ketika kita membelinya langsung di Tanah bumi pertiwi Indonesia.
 Dengan semua keindahan yang ada di Indonesia, sudah sepantasnya kita bangga sekaligus bersyukur kepada sang pencipta alam semesta ini. Sudah seharusnya pula kita  menjaga dan melestarikan semua kebudayaan dan juga kekayaan yang ada di negara tercinta kita ini. Kita sebaiknya menyadari. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga bumi pertiwi ini. Bukan dia, kamu, atau mereka yang akan menjaganya. Tapi semua berawal dari individu kita masing-masing. Jika kita cinta, pastilah kita akan menjaga dan merawat sebaik mungkin apa yang kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar