INDONESIAKU..!
Kau bagai permadani hijau khatulistiwa… gunung tinggi menjulang berpayung awan…
tanahmu subur… rakyatmu makmur.. tongkat kayu ditanam… jadi tanaman. Segelintir
kalimat diatas adalah puisi tentang Indonesia yang menggambarkan indahnya
kepulauan Indonesia. Ya, INDONESIAKU! Negaraku, tempat kelahiranku, tempatku
dibesarkan hingga sekarang, dan tempatku mengagumi
ciptaan Tuhan yang begitu indah mempesonanya.
ciptaan Tuhan yang begitu indah mempesonanya.
INDONESIA…
Sebuah nama… sebuah rangkaian cerita
didalamnya. Sejak zaman dahulu Indonesia terkenal kaya akan rempah-rempah yang
merupakan barang dagangan penting di Eropa. Pada saat itu orang-orang Eropa
membeli rempah-rempah dari Indonesia di kota-kota dagang di sekitar Laut
Tengah, terutama di Konstantinopel.
Pada tahun 1453 kota Konstantinopel dikuasai oleh kerajaan
Turki, kemudian Turki melarang bangsa-bangsa Eropa untuk datang dan berdagang
di Konstantinopel. Jatuhnya kota dagang Konstantinopel ke tangan Turki
akibat perang Salib menyebabkan terputusnya hubungan perdagangan antara Eropa
dengan Asia Barat yang berakibat rempah-rempah menjadi langka dan
sulit di cari dipasaran Eropa. Kelangkaan rempah-rempah inilah yang mendorong
bangsa-bangsa Eropa berusaha mencari sumber utama rempah-rempah yang ada di
Indonesia.
Lambat
laun, bangsa-bangsa lain seperti Jepang, Belanda, bahkan Inggris yang
mengetahui sumber kekayaan alam yang melimpah di Indonesia, berlomba-lomba
untuk mendapatkan wilayah Indonesia. Masyarakat Indonesia kala itu tentu saja
tidak tinggal diam. Masyarakat Indonesia melawan para penjajah dengan sekuat
tenaga. Pertumpahan darah saat itu tidak bisa dihindarkan. Banyak para pejuang
dan masyakat Indonesia yang tumbang. Tetapi, pada akhirnya Indonesialah yang
menang dan mendapatkan kemerdekaan.
Indonesia adalah negara kepulauan yang
dikelilingi oleh hamparan permadani hijau dan hamparan samudera . Indonesia
adalah tempat sejuta keindahan flora dan fauna. Indonesia memberikan satu
tempat untuk menghirup udara dan menjalankan aktifitas sejak kita dilahirkan
hingga tumbuh berkembang. Keindahan alam Indonesia tidak perlu diragukan lagi.
Berjuta keindahan, baik itu pantai, gunung, hutan, lautan, sumber daya alam,
dapat ditemukan di Indonesia. Maka tidak salah jika di Indonesia dijuluki
Zamrud Khatulistuiwa. Selain julukan
Zambud Khatulistiwa, Indonesia juga mempunya julukan lain, seperti Nusantara,
Negara Agraris, Negara Nyiur, Negara Seribu Candi, Negara Seribu Pulau, Negara
Megabiodiversit as. , Garuda, Heaven Earth, Paru-Paru Dunia, The Big Mouslem
Population, Macan Asia Yang Tertidur, Negara Maritim, dan masih banyak lagi .
Julukan tersebut ada yang diberikan oleh kerajaan majapahit, ada pula yang
diberikan para negara tetangga yang melihat Indonesia.
Lautan
indonesia yang sangat luas dengan segala
keindahan bawah lautnya. Raja ampat adalah salah satu kepulauan sekaligus
wisata bawah laut terkenal didunia. Kepulauan raja ampat merupakan kepulauan
dengan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan yang berlokasi di Papua.
Empat pulau yang dimaksud adalah pulau waigeo, pulau misool, pulau salawati,
dan pulau batanta. Kepulauan raja ampat juga dikenal menjadi salah satu dari 10
tempat diving terbaik diseluruh dunia. Sekitar 540 spesies terumbu karang, 1000
jenis ikan karang, 700 jenis moluska dan masih banyakspesies-spesies lain di
raja ampat yang belum di teliti lebih lanjut oleh ilmuan.
Indonesia
memiliki flora dan fauna yang melimpah ruah. Dari sabang sampai merauke, tersebar berbagai
spesies flora dan fauna yang masih banyak tersedia oleh alam. Namun, tidak
sedikit pula flora dan fauna di Indonesia yang terancam punah. Persebaran yang begitu banyaknya, dibatasi
oleh dua garis. Yaitu garis Weber dan garis Wallace. Garis Wallace membatasi
Indonesia bagian barat ( Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Bali) dan tengah atau
tipe Asiatis dan tipe Peralihan. Garis ini ditentukan berdasarkan hipotesis
dari Alfred Russel Wallace. Sedangkan garis Weber membatasi Indonesia bagian timur
dan tengah atau tipe Peralihan dan tipe Australis. Garis ini ditentukan
berdasarkan hipotesis dari Max Wilhelm Carl Weber.
Jika
berbicara budaya Indonesia, sudah terlalu banyak penghargaan akan budaya
Indonesia. Batik, tari-tarian, alat musik tradisional adalah representasi
kebanggaan dan kecintaan kita akan Indonesia. Bahkan, batik dan angklung telah
diakui oleh UNESCO beberapatahun yang lalu. Bukan kita saja yang mencintai
Indonesia, masyarakat dunia pun sampai ada yang mencintainya. Tidak sedikit
pula, masyarakat asing yang mempelajari kebudaan kita. Belajar angklung,
gamelan, tari-tarian, membatik, dan masih banyak lagi. Kita sepatutnya bangga
akan itu semua. Tetapi kita juga harus tetap senantiasa menjaga dan
melestarikan budaya dan semua keanekaragaman di tanah air Indonesia ini.
Tidak
hanya budayanya yang bermacam-macam, indonesia juga terdiri dari berbagai suku,
agama, ras, dan golongan. Tahukah kalian? Indonesia memiliki jumlah pulau 17.504. Jumlah suku bangsa yangg beragam
berjumlah 1.340.
Jumlah bahasa bahasa di Indonesia ada 546 bahasa. Tetapi, dengan banyaknya keragaman suku, kita semua tetap satu di negara Indonesia ini. Meskipun kita berbeda-beda bahasa daerah, kita tetap memegang satu bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki 6 agama yang diakui pemerintah. Yaitu agama Islam, Kristen, Konghuchu, Katolik, Hindu, dan Budha. Dan berbagai kepercayaan yang tersebar. Tapi kita,masyarakat Indonesia tetap mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Jumlah bahasa bahasa di Indonesia ada 546 bahasa. Tetapi, dengan banyaknya keragaman suku, kita semua tetap satu di negara Indonesia ini. Meskipun kita berbeda-beda bahasa daerah, kita tetap memegang satu bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki 6 agama yang diakui pemerintah. Yaitu agama Islam, Kristen, Konghuchu, Katolik, Hindu, dan Budha. Dan berbagai kepercayaan yang tersebar. Tapi kita,masyarakat Indonesia tetap mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Selain
keindahan alam Indonesia yang tak kan pernah habisnya dibicaran. Sifat kegotong
royongan dan kekeluargana masyarakat Indonesia, telah mendarah daging dalam
diri masyarakat Indonesia. Sifat saling membatu telah menjadi kebiasaan
masyarakat Indonesia sehari-hari. Diman pun kita berada, sifat dan sikap
kegotongyongan tersebut selalu mengiringi kehidupan masyarakat Indonesia.
INDONESIA!
Surganya menikmati makanan lezat yang kaya akan rempah-rempah asli Indonesia. Tidak
perlu diragukan lagi. Indonesia
menyimpan makanan khas yang sangat kental
disetiap daerah. Setiap daerah mempunyai kekhasan cita rasa makanan yang
berbeda-beda. Ini lah yang membuat kita sebagai masyarakat Indonesia, sering
kali merasa rindu akan makanan Indonesia ketika kita berada di luar negeri.
Memang benar, diluar negeri ada bebarapa restoran yang menjual makanan asli
Indonesia. Namun, tetap saja kekhasan dan cita rasanya akan berbeda dengan
makanan asli Indonesia ketika kita membelinya langsung di Tanah bumi pertiwi
Indonesia.
Dengan semua keindahan yang ada di Indonesia,
sudah sepantasnya kita bangga sekaligus bersyukur kepada sang pencipta alam
semesta ini. Sudah seharusnya pula kita menjaga dan melestarikan semua kebudayaan dan juga
kekayaan yang ada di negara tercinta kita ini. Kita sebaiknya menyadari. Kalau
bukan kita siapa lagi yang akan menjaga bumi pertiwi ini. Bukan dia, kamu, atau
mereka yang akan menjaganya. Tapi semua berawal dari individu kita masing-masing.
Jika kita cinta, pastilah kita akan menjaga dan merawat sebaik mungkin apa yang
kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar